Selasa, 05 Juli 2011

Kuliah Jurusan Komputer? Maaf Anda Salah Pilih..!!!

Tahukah Anda mengapa kuliah Jurusan Komputer sia-sia belaka? Tahukah Anda mengapa sarjana komputer tidak lebih pandai daripada pedagang, programer dan teknisi komputer di pinggir jalan? Semua itu berawal dari salah kaprah tentang ilmu informatika dan teknik komputer.

Banyak orang menyangka ketrampilan menangani peranti lunak dan piranti keras komputer hanya ada di bangku kuliah. Lalu dijadikan bekal untuk cari kerja. Nyatanya semua itu salah kaprah, kenapa?
Untuk menjawab pertanyaan sederhana itu mari perhatikan beberapa hal di bawah ini:
  1. ORANG TUA MURID BUTA DUNIA KOMPUTER
  2. Sejak awal 1990 banyak orang tua murid menargetkan anak jago komputer. Demi menyaksikan kehebatan mesin komputer merajai meja kerja. Anak anak pun berduyun ambil kuliah jurusan komputer. Pebisnis menyambut gembira dengan membuka akademi dan perguruan tinggi jurusan komputer. Tarian Iklan jurusan komputer menghembuskan mimpi mimpi indah. Seakan penyandang gelar diploma dan sarjana komputer adalah jaminan masa depan cerah. Nyatanya setelah lulus kuliah koq beda jauh, kenapa? Karena hanya latah ikut-ikutan arus besar tanpa memahami dunia komputer yang sejatinya hanya alat mempermudah pekerjaan melalui bantuan teknologi. 
  3. TIDAK PERLU KULIAH AGAR TRAMPIL KOMPUTERM
  4. Ijinkan saya berbagi pengalaman pribadi. Jika ingin trampil komputer banyak cara: kursus 2 bulan atau belajar sambil jalan di tempat kerja. Lain lagi jika ingin berkarir di bidang komputer (IT/MIS/EDP). Setidaknya perlu waktu 2 tahun praktek langsung sebagai programer (piranti lunak/software) ataupun teknisi (piranti keras/hardware). Waktu 2 tahun itu di luar masa kuliah jika ambil jurusan komputer. Mengapa? Sarjana komputer lulusan Indonesia, Australi, Amerika sama sama cuma tau teori. Praktek NOL BESAR. Kebetulan saya jadi programer sejak 1985. Jadi programer secara otodidak di kantor. Ketika itu saya bekerja sebagai Office Boy di perusahaan patungan Pertamina-Spinneys London. Kantornya di Gedung Patra Jasa lantai 14 Jakarta Selatan. Untuk meningkatkan pengetahuan dunia programming kemudian saya ambil kursus-kursus di samping baca-baca buku atas biaya kantor. Sejarah membuktikan beberapa murid dan anak buah saya di kemudian hari adalah sarjana komputer. Baik lulusan Indonesia maupun lulusan luar negeri. Di antaranya ada puluhan manager dan eksekutif Eropa belajar komputer kepada saya. Mereka pekerja asing (expatriate) di Indonesia. Padahal saya bukan sarjana komputer. Background saya? Tidak ada kaitan dengan teknik dan komputer. Saya jebolan sekolah guru SPG TEGAL 1981 dan Drop Out Fakultas Sastra Inggris UKI Jakarta 1983. Jadi Office Boy 1983-1984. Jadi programer secara otodidak sejak 1985. Tahun 1990 jadi system developer dan Manager MIS. Tahun 1991 saya ciptakan aplikasi sistem managemen perhotelan yang laku dijual kepada hotel-hotel chain. Salah satunya adalah Accor-Ibis Indonesia. Software bernama “FOSYS+” buatan saya bercokol di Ibis Cikarang sejak 1993-2010. Pada 1993 harga (price list) FOSYS+ berkisar 75 juta, 25% dari harga software import. Kata orang-orang hotel FOSYS+ adalah software made in putra Indonesia yang pertama beredar di pasar software hotel management system / Front Office System. Beroperasi dengan PC sementara waktu itu masih jamannya mainframe. Ciri khas FOSYS adalah tampilan ROOM-BOX inquiry. Tampilan kotak-kotak di layar komputer untuk baca status kamar sebagai ganti tampilan berupa listing. Sejak itu menjadi acuan umum para developer jagoan sistem hotel dalam dan luar negeri. Puluhan tahun saya ketemu programer dan user sistem reservasi perhotelan. Mereka sering tanya, bahas atau pamer kehebatan ROOM-INQURY. Mereka tidak tau si pencipta tampilan ROOM-BOX adalah saya (agil) bekas Office Boy yang otodidak jadi programer. Pengalaman kocak juga pernah saya alami. Sekitar periode 1986-2001 saya jadi pengajar kursus private komputer untuk kaum profesional di perusahaan-perusahaan swasta nasional dan asing. Di antaranya di bidang Real Estate dan Penerbangan Swedia, semua di Jakarta. Karena waktu itu komputer dianggap mesin ajaib, eh banyak cewek melakukan approach kepada diri saya padahal tahu saya sudah beristri. Bahkan anak big boss ada nekat ngajak love affair. Mereka cantik-cantik, muda-muda dan tajir-tajir. Duh, ampun godaan hebat bener, hahahaha…  
  5. BANYAK SARJANA KOMPUTER TIDAK MAMPU JADI PROGRAMMER, HANYA JADI INSTALLATOR
  6. Bukan rahasia lagi bahwa banyak sarjana komputer hanya tau teori. Bikin program aplikasi nol besar. Walaupun bisa bikin hanya mampu dioperasikan oleh diri sendiri, sering error, sulit dikembangkan. Mereka hapal Flow Chart, Alogaritma dan Diagram Data Flow tapi gagal menerjemahkannya dalam praktek programming. Jagankan bikin program untuk dijual secara umum, untuk dipakai di tempat kerja sendiripun tidak mampu. Hal ini menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu praktek langsung. Umumnya dua tahun untuk jadi programer handal. Sebuah majalah khusus komputer Indonesia dua tahun lalu melaporkan hasil penelitian bahwa hanya sekitar 10% orang IT yang mampu jadi progmmer. Sisanya hanya jadi installator. Maksudnya hanya instal system Windows dan software lainnya. Ini beda jauh dengan era 1980an di mana pekerja IT/MIS/EDP 70% adalah programmer. Padahal bikin sistem sejak 2000 jauh lebih mudah karena tersedia ribuan library untuk source code (source program). Sedangkan pada era 1980an source code hampir 80% bikin sendiri. Ketika mesin komputer sangat sentitif (mudah error), barang baru dan aneh, hanya orang komputer yang dapat mengoperasikannya. Sebaliknya banyak programer tanpa latar belakang pendidikan komputer. Dalam hal ini berlaku hukum” kuasai sitem sebelum Anda merancang sebuah sistem“. Misalnya jika Anda ingin membuat sistem akuntansi maka Anda harus pelajari sistem akuntansi: jurnal keuangan, arus kas, rugi-laba, neraca. Mungkin sudah watak manusia ketika baru melek komputer, apalagi pegang ijasah dan gelar, terus petentang-petenteng menyangka diri sudah jago. Padahal dunia komputer meluputi banyak jurusan dan jenis ketrampilan. Misal programmer jagoan belum tentu pandai merangkai hardware, teknisi senior bisa jadi buta sama sekali tentang programming. Programming di sini saya maksud adalah merancang program dengan Progamming Language (bahasa pemograman) baik low-level maupun high-level, dari mulai Assembler, C, BASIC, dll.  SALAH KAPRAH: Banyak salah kaprah disangka jago bikin sistem dengan Microsoft-Excel sudah jadi programmer, ah itu kan cuma spreadsheet yang diprogram dengan Macro-coding. Atau jago ngehack (hacking/hacker) disangka pasti jagoan programmer - lho itu kan cuma merusak/mencuri bangunan sistem dari suatu lubang, bukan membangun sebuah sistem yang dibuat programmer untuk dinikmati umum. Programmer itu , setidaknya, merancang sistem dari nol hingga menghasilkan executable file (.exe) yang telah diuji oleh user, terbukti running well ketika diinstall dan implementasi, termasuk error handling, selama bertahun-tahun di tempat berbeda-beda. 
  7. SYARAT BERKARIR DUNIA KOMPUTER
  8. Banyak orang tidak tahu bahwa untuk terjun ke dalam dunia komputer perlu syarat pokok sbb: kuat dalam ilmu pasti/matematika, kuat melek/begadang sampai pagi, suka seni. Orang bilang komputer adalah paduan antara ilmu pasti dan keindahan seni. Ilmu pasti karena berurusan dengan rancangan angka-angka dan logika yang harus tepat-akurat. Seni karena perlu imaginasi daya cipta bekerja di alam awang-awang untuk mewujudkan rangkaian imjinasi digital dalam batok kepala jadi nyata di layar komputer. Syarat tambahan: siap-siap dicap sebagai orang gila karena kebanyakan orang IT adalah workaholik (gila kerja), susah diatur, eksentrik, suka ketawa sendiri di depan komputer, hehe… Dengan uraian di atas maka saya berpendapat, mohon maaf, bahwa kuliah jurusan komputer di Indonesia lebih banyak sia-sia. Karena kebanyakan hanya latah, tidak paham syarat pokok berkarir di bidang komputer, gagal menjadi teknisi/programer handal, tidak menjamin dapat pekerjaan. Oleh karena itu hendaknya berpikir ulang jika akan ambil kuliah Jurusan Komputer. Dan jika terlanjur salah pilih masuk Jurusan Komputer maka tak ada kata terlambat untuk cabut dan pindah ke jurusan yang benar-benar Anda sukai/cintai. Bagi Anda yang bingung ataupun tersinggung dengan artikel ini silakan periksa latar belakang Bill Gates si raja software pencipta MS-DOS dan MS-Windows system, dia cuma drop out dari Harvard University yang tidak tidak hubungan dengan pendidikan formal komputer. Inilah bukti pendidikan formal bukan segala-galanya apalagi sekedar tujuan untuk tidak gagap teknologi. Jika di Indonesia banyak iklan nipu Orang Tua Murid tentang Kuliah Jurusan Komputer, jangan heran deh…!
Sesungguhnya mencintai suatu ilmu/ketrampilan adalah separuh jalan menuju pintu-pintu sukses jika digeluti dengan sungguh hati.
sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2011/05/25/kuliah-jurusan-komputer-maaf-anda-salah-pilih/

26 komentar:

  1. untung gak masuk ke sana.aku malah masuk Jurusan Bogo-Jogja sob hehehe....nice post sob

    BalasHapus
  2. heheh
    ane masuk mana yah ???
    ane cuman lulkusan SMP neh :(

    BalasHapus
  3. just share aja...
    kebetulan ane suka bidang komputer. tapi lom bisa kuliah.
    ga ada salahnya kuliah jurusan komputer. asal jangan cuma latah aja.

    intinya harus selalu lakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati. dan mencintai apa yang memang membuat kita nyaman :D

    BalasHapus
  4. bener bleh.. si oom yang bikin facebook, sama bapa-bapa yang dulu bikin windows adalah contohnya.
    mungkin contoh selanjutnya adalah saya.. dimana nanti saya akan menciptakan sebuah program yang bisa mengubah indonesia menjadi lautan bakwan.

    hweheheheheee..

    BalasHapus
  5. wow,, riwayat hidup yg menganggumkan brader :) hmm ane sepakat ama artikel ente :) hehe nice brad :)

    BalasHapus
  6. @the BlehMaker : siip om BlehMaker.. Amin... hehe

    @nC :cuma share aja. visit sumbernya juga.. hehe

    BalasHapus
  7. tak ada ilmu yang sia2 sobat.. :)

    BalasHapus
  8. baca artikel ini,ane jadi termotivasi gan...???

    BalasHapus
  9. @My Notes setuju.. :) asalkan kita sungguh2 kan sobat ;)

    @cukireznor syukurlah gan, ane juga kebetulan baca, dan ane share disini.

    BalasHapus
  10. ane lulusan SMK gan.. jursan TKJ,, ane hoby banget ma komputer..
    dari jaringan, bongkar psang. service, printer, programer, desain, psng warnet juga, bnyak lagi gan.. ane daftar kuliah juga berhubungan dengan komputer.. tapi msih nunggu hasil.. Ane tetap daftar jurusan komputer gan.. karena skill dan kemampuan saya hnya pada komputer.. nice post,, jangan lupa koment back

    www.hajsmy.us

    BalasHapus
  11. @Hajsmy Al-Jihad w0w mantap,, lengkap banget. ane mah cuma OP warnet. hehe
    smoga sukses gan kuliahnya. yang penting kita happy dan nyaman ma apa yang kita suka...

    salam sahabat :)

    BalasHapus
  12. kalo pendapat ane yg msh d bangku smk, kalo mau krja di bidang komputer sih kuliah ambil jurusan komputer jalan, tips yg gan oemar jg jlan..
    bnar ga gan?

    BalasHapus
  13. Gmna baiknya z dah,,,, apapun itu,,,, coz saya dr Otomotif tp kuliah d informatika,,, hehe..

    BalasHapus
  14. @blogger newbie yups gan. setuju gan.. ane juga pengen kuliah ambil jurusan komputer,, mo ngimpi dulu ah gan.. hehe

    @Dadang wah,,, keren atuh.. punya skill otomotif dan bisa informatika juga.

    sukses slalu sobat :D

    BalasHapus
  15. Salam kenal gan! bagus tulisannya ( Rame comment nya)ato apa emang saya g pernah kuliah ya? G ada modal buat kuliah!? tulisan ntu jd inspirasi dan penyemangat buat yang TIDAK pernah kuliah di bidang itu(maksudnya buat saya) yang hanya beljar otodidak/ MELEK Spi Pagi dpn Komputer Cari2 Info tentang Dunia Seperti ini.(Kacian dech).wkwkwk..kadang minder juga dengan temen sekerja yg jago2 di bidang komputer(KATANYA!).Maklum sy sekolah spi S3 ! (SD,SMP,SMA - xixixixii)

    BalasHapus
  16. @Aa Aguy ahaa.. bisa aja.. saya juga ga pernah kuliah, pengen sih kuliah, lom ada biayanya (curcol dikit). wah... bagus koq otodidak, mungkin ane uga demikian...

    ahaha... ente S3 ? kalo ane M3
    (MI, MTs, MA - xixixi)

    maaf baru di balesin.. kemaren2 sempat ga punya koneski internet.

    BalasHapus
  17. Begitu informative dan benar, adik saya jadi programmer belajar sendiri sahaja dengan kawan2. Anyway if there is a will, there is a way. Suksess selalu.

    BalasHapus
  18. kalo dipikir" bener juga ya om,
    psalnya di indonesia kuliah komputer utk jam prakteknya saya rasa kurang,

    tp krna sudah terlanjur terjun ya mmang harus diniati,hehe,,,

    yg pertama itu niat dan suka, kalo g suka komputer masuk kuliah jurusan komputer ya sama aja mlah jadi kacung,haha :D

    BalasHapus
  19. @Traveler : Anyway if there is a will, there is a way, mantab. salut buat adik sobat :D, saya kapan yah? hehe

    @Naughtyric iya, dulu waktu d skolah juga jam prakteknya kurang, banyak teorinya. mumet dah. haha

    iya, ane juga terinspirasi dari artikel ini, supaya bisa belajar sungguh2 menggeluti apa yang ane suka. mudah2an aja nanti dikasih kesempatan bisa kuliah. Amin.

    BalasHapus
  20. wah wah mantab gan tapi ane tersinggung nih :D

    BalasHapus
  21. padahal ane dah mntepin mau ambil jurusan komputer,kayaknya perlu mikir - mikir lagi ne,
    nice share gan..

    BalasHapus
  22. @a_one_chollet : ini sih untuk yg salah masuk jurusan karena di jurusin ma ortu gto gan.

    kalo memang agan suka dan dah mantep ma jurusan komputer, y terus lah gan. tapi kalo memang ada bidang lain yang lebih agan suka dan lebih nyaman. silahkan di pikir lagi.

    CMIWW

    BalasHapus
  23. ass.... mas.....! maaf sebelumnya saya minta maaf salam keanal aja mas...? saya mau nanya ee.. apakah saya bisa untuk menjadi seorang enjiner..
    sedangkan saya tinggal di sekolah pondok modern kemudian hal itu adalh impian saya. apakah saya juga akan sia2 jika kuliah jurusan itu. terimakasih (aharis74@yahoo.co.id

    BalasHapus
  24. gan kalo orang yang doyan komputer trus mau masuk Universitas, enak nya masuk jurusan apa?

    BalasHapus
  25. Anonymous : tidak ada yang sia2 selama kita mau berusaha dan berdoa dengan sungguh2. tetap semangat. walaupun kadang kenyataan tidak sesuai dengan harapan. optimislah mungkin Tuhan memberikan jalan terbaik di bagian yang lain.

    @danu rachmanullah : Sesungguhnya mencintai suatu ilmu/ketrampilan adalah separuh jalan menuju pintu-pintu sukses jika digeluti dengan sungguh hati. :D

    BalasHapus