Kamis, 29 Maret 2012

Never Mind in My Mind



"Never Mind in My Mind "


...
Entah dapat dari mana datangnya kalimat itu. yang aku tahu, aku hanya memadukan kalimat itu karena ada kata mind dari frasa Never Mind dengan kalimat in My Mind. yang saat itu tiba-tiba saja terlintas di pikiran ku karena aku merasa terabaikan. dan sontak dalam pikiran ku berkata Never Mind (biarlah).
Sobat, tahukah bagaimana rasanya "terabaikan" itu ? rasanya itu seperti blog yang terbengkalai oleh admin blognya karena lama vacum dari membuat postingan seperti blog yang sedang sobat baca ini. kira-kira seperti itulah perumpamaan "terabaikan" itu. atau kalau dalam bahasa jermannya itu "gawe cape teu kapake". maaf kalau kurang pas atau tidak selaras karena aku tidak ahli untuk permisalan atau perumpaan itu. Mungkin semua orang juga kadang merasa terabaikan, baik itu pendapat, personality ataupun di komunitas. sebenarnya itu manusiawi. Karena walaupun manusia itu makhluk sosial, juga makhluk sadar yang ingin mandiri serta memiliki pikirannya yang aktif yang dapat mengatur hampir segalanya. dan juga manusia itu pada dasarnya adalah makhluk yang ingin dihargai setiap jerih payahnya sehingga sebuah penghargaan dari pihak lain adalah sebuah kebutuhan yang memiliki urgensi yang juga sangat penting. #ngutip

Saat ide atau pendapat kita tidak diindahkan, Never Mind. Karena jika ada sesorang berpendapat bahwa pendapatnya lebih baik dan paling benar. maka kita pun berhak berpendapat bahwa pendapat kita itu tidak buruk dan tidak salah untuk di pertimbangkan.

Saat seseorang atau semua orang mengabaikan, Never Mind. karena...

Jika SENDIRI jgn merasa sepi, ada Allah yang MENGAWASI
Jika SEDIH jgn pendam dalam hati, ada Allah tempat BERBAGI
Jika MARAH, jaga fikiran & hati, ada Allah tempat MENENANGKAN DIRI
Jika SUSAH jangan merasa pilu, ada Allah tempat MENGADU
Jika GAGAL jangan berputus asa, ada Allah tempat MEMINTA
Jika BAHAGIA jangan menjadi lupa, ada Allah tempat MEMUJA
INGAT ADA ALLAH DI SETIAP WAKTU KITA.

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikrullah”. 
Ketahuilah dengan “zikrullah” itu, tenang tenteramlah hati manusia.(Ar-Ra’d : 28)

Dan karena kita masih punya keluarga dan orang  yang kita sayang dan kita percaya seperti sahabat salah satunya.
      _/_/_/            _/                  _/                    _/      
   _/          _/_/_/  _/_/_/      _/_/_/  _/_/_/      _/_/_/  _/_/_/_/   
    _/_/    _/    _/  _/    _/  _/    _/  _/    _/  _/    _/    _/        
       _/  _/    _/  _/    _/  _/    _/  _/    _/  _/    _/    _/         
_/_/_/      _/_/_/  _/    _/    _/_/_/  _/_/_/      _/_/_/      _/_/     
_/_/_/ _/ _/ _/ _/ _/_/ _/_/_/ _/_/_/_/ _/_/ _/_/_/_/ _/ _/ _/ _/ _/ _/ _/ _/ _/ _/ _/ _/ _/_/_/ _/_/_/ _/ _/_/_/ _/_/ _/ _/ _/
Apakah sobat punya sahabat...? pastinya kan..? aku juga.
aku punya sahabat yang udah baik banget yang dengan tulus sudah mau jadi sahabat untuk Oemar sang kerdil ini. dan dia adalah orang yang selalu ada untuk ku. walaupun kadang ada salah prasangka dan paham. tapi kita selalu berpegang "Yang baik jadikan tauladan,Yang buruk dibuang jauh". dia adalah sahabat terbaik yang pernah aku kenal. makasih sahabatku.
terima kasih untuk senyum :) kepercayaan ;) yang senantiasa menjadikan kita selalu ceria :D.
dan terima kasih juga untuk semua teman-teman dan sobat blogger untuk support nya, makasih udah nganggep teman, nganggep manusia juga udah syukur alhamdulillah.

Aku tidak tahu kenapa ingin menulis tulisan ini. tapi ijinkanlah kali ini aku menulis apa saja yang ingin aku tulis. agar aku bisa mencairkan perasaan aku ke dalam kata-kata, setidaknya ini membuat aku lega. dan ijinkan juga aku untuk agak lebay dikit pada tulisan usang ini.

Salam Kuper


Oemar teu puguh

3 komentar:

  1. waw umar hadir kembali dengan tulisannya yang sedikit ngaler ngidul :D

    tapi bahasa jermannya bagus banget "gawe cape teu kapake" wkwk

    PERTAMAX

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe... iya nih... thanks y nin...

      jerman (jejeran kota aman) :D

      Keduax :))

      Hapus